Dirgahayu Republik Indonesia

Dirgahayu Republik Indonesia

Jumat, 29 Maret 2013

Pengajian Jumantik

Jakarta, 28 Maret 2013 para Jumantik Se-Kelurahan Jati mengadakan kegiatan Maulid Nabi Muhammad .SAW . Kegiatan ini juga sebagai ajang Silaturahmi antar para jumantik Se-Kelurahan Jati serta sebagai syukuran, yaitu  DENIS SOPYAN selaku Staf Kelurahan Jati.

Karena DENIS SOPYAN :
1. Masih di berikan Nikmat Sehat hingga saat ini, meski sudah mengalami Operasi 2X akibat kecelakaan
2. Telah di angkat menjadi PNS 100% Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (November 2012)
3. Ulang Tahun yang Ke-26

Di Hadiri :
* Sekeretaris Kelurahan Jati  (ACHMAD DARMAWAN)
* Kasie Pelayanan Umum Kelurahan Jati (TREESYE ANOM SARI)
* Kasie KLH Kelurahan Jati (RACHMAWATI)
* Staf Kelurahan Jati (DENIS SOPYAN)
* LMK RW.011 Kelurahan Jati (SUKAESIH)
* Para Koordinator Jumantik RW.001 s/d RW.011 Kelurahan Jati
* Para Jumantik RW.001 s/d RW.011 Kelurahan Jati

Doa :
1. Semoga DENIS SOPYAN selalu diberikan nikmat sehat, di tambahkan rejekinya,
2. Segera mendapatkan jodoh maupun istri yang solehah, dan se-iman
3. Semoga Para Jumantik Se-Kelurahan Jati selalu di berikan nikmat sehat dalam menjalankan tugasnya

Foto :











Rabu, 27 Maret 2013

Posyandu Nusa Indah

Pos Pelayanan Keluarga Berencana - Kesehatan Terpadu (Posyandu) adalah kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan. Jadi, Posyandu merupakan kegiatan swadaya dari masyarakat di bidang kesehatan dengan penanggung jawab kepala desa. A.A. Gde Muninjaya (2002:169) mengatakan : ”Pelayanan kesehatan terpadu (yandu) adalah suatu bentuk keterpaduan pelayanan kesehatan yang dilaksanakan di suatu wilayah kerja Puskesmas. Tempat pelaksanaan pelayanan program terpadu di balai dusun, balai kelurahan, RW, dan sebagainya disebut dengan Pos pelayanan terpadu (Posyandu)”. Konsep Posyandu berkaitan erat dengan keterpaduan. Keterpaduan yang dimaksud meliputi keterpaduan dalam aspek sasaran, aspek lokasi kegiatan, aspek petugas penyelenggara, aspek dana dan lain sebagainya. (Departemen kesehatan, 1987:10).
 
Posyandu dimulai terutama untuk melayani balita (imunisasi, timbang berat badan) dan orang lanjut usia (Posyandu Lansia), dan lahir melalui suatu Surat Keputusan Bersama antara Menteri Dalam Negeri RI (Mendagri), Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Ketua Tim Penggerak (TP) Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan dicanangkan pada sekitar tahun 1986. Legitimasi keberadaan Posyandu ini diperkuat kembali melalui Surat Edaran Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah tertanggal 13 Juni 2001 yang antara lain berisikan “Pedoman Umum Revitalisasi Posyandu” yang antara lain meminta diaktifkannya kembali Kelompok Kerja Operasional (POKJANAL) Posyandu di semua tingkatan administrasi pemerintahan. Penerbitan Surat Edaran ini dilatarbelakangi oleh perubahan lingkungan strategis yang terjadi demikian cepat berbarengan dengan krisis moneter yang berkepanjangan.

Tujuan POSYANDU
Menurut Depkes tujuan diselenggarakan Posyandu adalah untuk:
  • Mempercepat penurunan angka kematian bayi, anak balita dan angka kelahiran.
  • Mempercepat penerimaan NKKBS.
  • Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan kegiatan-kegiatan kesehatan dan lainnya yang menunjang, sesuai dengan kebutuhan.
Jakarta, 27 Maret 2013 Posyandu NUSA INDAH RW.002 yang berdomisili di Jl. Pulo Asem Timur VII RT.006  RW.002 Kelurahan Jati mengadakan kegiatan Rutin yaitu Posyadu.

di Hadiri :

* Staf Kelurahan Jati ( DENIS SOPYAN)
* Puskesmas Jati I
* Ketua Kader Posyandu RW.02  (Vera Kamarullah)
* Sekretaris Kader Posyandu RW.02   (Yani)
* Bendahara Kader Posyandu RW.02  (Esi Amri)
* Anggota Kader Posyandu RW.02  (Mimin Maryanto, Wibowo,  Entin Rahmat)

Hasil :
* Jumlah Balita Yang Naik  =  6 Balita Laki-Laki, dan  6  Balita Perempuan
* Jumlah Balita Yang Tetap Turun  =  18  Balita Laki-Laki, dan 20  Balita  Perempuan
* Jumlah Balita Yang Dapat PMT  =  27  Balita Laki-Laki, dan  31  Balita Perempuan
* Campak = 3 Balita   (Arya, Verdinan, Khumairo)
* BCG +  POLIO  =  1  (Naila)
* Jumlah Balita Sehat = 13  Balita

Foto  :

 Nama-Nama Balita Sehat





Posyandu Harapan Kita

Pos Pelayanan Keluarga Berencana - Kesehatan Terpadu (Posyandu) adalah kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan. Jadi, Posyandu merupakan kegiatan swadaya dari masyarakat di bidang kesehatan dengan penanggung jawab kepala desa. A.A. Gde Muninjaya (2002:169) mengatakan : ”Pelayanan kesehatan terpadu (yandu) adalah suatu bentuk keterpaduan pelayanan kesehatan yang dilaksanakan di suatu wilayah kerja Puskesmas. Tempat pelaksanaan pelayanan program terpadu di balai dusun, balai kelurahan, RW, dan sebagainya disebut dengan Pos pelayanan terpadu (Posyandu)”. Konsep Posyandu berkaitan erat dengan keterpaduan. Keterpaduan yang dimaksud meliputi keterpaduan dalam aspek sasaran, aspek lokasi kegiatan, aspek petugas penyelenggara, aspek dana dan lain sebagainya. (Departemen kesehatan, 1987:10).
 
Posyandu dimulai terutama untuk melayani balita (imunisasi, timbang berat badan) dan orang lanjut usia (Posyandu Lansia), dan lahir melalui suatu Surat Keputusan Bersama antara Menteri Dalam Negeri RI (Mendagri), Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Ketua Tim Penggerak (TP) Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan dicanangkan pada sekitar tahun 1986. Legitimasi keberadaan Posyandu ini diperkuat kembali melalui Surat Edaran Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah tertanggal 13 Juni 2001 yang antara lain berisikan “Pedoman Umum Revitalisasi Posyandu” yang antara lain meminta diaktifkannya kembali Kelompok Kerja Operasional (POKJANAL) Posyandu di semua tingkatan administrasi pemerintahan. Penerbitan Surat Edaran ini dilatarbelakangi oleh perubahan lingkungan strategis yang terjadi demikian cepat berbarengan dengan krisis moneter yang berkepanjangan.

Tujuan POSYANDU
Menurut Depkes tujuan diselenggarakan Posyandu adalah untuk:
  • Mempercepat penurunan angka kematian bayi, anak balita dan angka kelahiran.
  • Mempercepat penerimaan NKKBS.
  • Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan kegiatan-kegiatan kesehatan dan lainnya yang menunjang, sesuai dengan kebutuhan.
Jakarta, 26 Maret 2013 Posyandu HARAPAN KITA RW.05 yang berdomisili di Kampung Poncol Atas RT.016 RW.005 Kelurahan Jati mengadakan kegiatan Rutin yaitu Posyadu.

di Hadiri :

* Staf Kelurahan Jati ( DENIS SOPYAN)
* PLKB Kelurahan Jati  (JARIYAH)
* Puskesmas Jati I
* Ketua Kader Posyandu RW.05  (Yheny)
* Sekretaris Kader Posyandu RW.05   (Nurfadillah)
* Bendahara Kader Posyandu RW.05  (Sri Rejeki)
* Anggota Kader Posyandu RW.05  (Dimroh, Eti. S, Riyani, Maemunah)

Hasil :
* Campak = 1 Balita   (Cinta Aprilia)
* DPT 2  +  POLIO 3  =  2  Balita   (Asahra,  Talita)
* BCG + DPT 2 + POLIO  = 2  (M. A Ruri,  Kirana Kamila)
* Balita BGM = 3 Balita  (Dian Nurdifan, Chairan, Dara Almira)











Selasa, 26 Maret 2013

Laporan ZIS dan PMI


Beras Raskin

Berdasarkan SPA Walikota Jakarta Timur Nomor 561/-1.846.5  Tgl. 05-03-2013 dan SPPB/DO Nomor 00280/03/2013/162/01/RAS  Tgl. 26-03-2013. Maka pada tanggal 26 Maret 2013 Beras Raskin datang ke Kantor Kelurahan Jati sebanyak 122 Karung/50 Kg + 1 Karung/35 Kg =  6135  Kg

Foto :

RTS-PM Kelurahan Jati pada Tahun 2012 dan 2013


Beras Raskin sebanyak 6135  Kg

Senin, 25 Maret 2013

Operasi Kucing Liar

Jakarta, 25 Maret 2013 Dinas Peternakan dan Perikanan Bersama Kelurahan Jati melakukan Kegiatan Operasi Kucing Liar yang berada di Lingkungan RW.001 Kelurahan Jati. Operasi Kucing Liar ini di lakukan karena laporan atau pengaduan dari masyarakat di Lingkungan RW.001 Kelurahan Jati tentang ketidaknyamanan dengan adanya kucing-kucing yang berkeliaran di daerah tersebut.

Di Hadiri :
* Kasudin Peternakan dan Perikanan Kota Administrasi Jakarta Timur  (SAPDO)
* Staf Sudin Peternakan dan Perikanan Kota Administrasi Jakarta Timur  (SUHERMAN)
* Kasie Peternakan dan Perikanan Kecamatan Pulogadung  (AJAT)
* Kasie Kesehatan Masyarakat Kelurahan Jati  (EVI ERAWATI EFFENDI)
* Staf Kelurahan Jati  (DENIS SOPYAN)
* Kasatgas Kelurahan Jati  (JAENI)
* Pol PP Kelurahan Jati (IWAN, SAIFUDIN, ZAENUDDIN, SARMA)
* Ketua RT. 005 RW.001 Kelurahan Jati  (NY. DEWI MANGUNSONG)

Hasil  :
* Berhasil menangkap kucing liar sebanyak 24 Ekor Kucing Dewasa, dan 3 Ekor Anak Kucing
* Kucing yang telah di tangkap akan di kirim ke Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Selatan
* Mencegah terjadinya RABIES baik terhadap hewan atau orang yang tergigit


 Foto  :











Minggu, 24 Maret 2013

Penyerahan Beasiswa dari GIANT HYPERMARKET

Jakarta,  24 Maret 2013 di laksanakan kegiatan Penyerahan Beasiswa oleh GIANT HYPERMARKET yang beralamat di Jl. Pegambiran RW.010 Kelurahan Jati.  Kegiatan ini bertema Program "ONE STORE ONE SCHOOL" yang artinya Satu Perusahaan menyerahkan Beasiswa kepada Satu Sekolah. Kegiatan ini di lakukan karena pihak GIANT turut berpartisipasi dalam kepedulian masyarakat khususnya para siswa-siswi yang berprestasi di sekolahnya. 

Sekolah yang mendapatkan Beasiswa berasal dari Sekolah Yayasan YPI Al Ghurabaa yang beralamat di Jl. Kincir Raya RW.010 Kelurahan Jati Kecamatan Pulogadung Kota Administrasi Jakarta Timur.  Sekolah tersebut mendapatkan beasiswa sebesar Rp. 6.000.000,- kepada 3 (tiga) siswi yang berprestasi. Siswi-Siswi yang menerima Beasiswa atas prestasinya, yaitu :

1.  APRILIA PUSPA UTAMI  (Kelas  1  SMP)
2.  PURWATI  (Kelas  1  SMP)
3.  SELVIA  (Kelas  2  SMP)

Setiap Siswi mendapatkan Beasiswa sebesar Rp. 2.000.000,-

Kegiatan ini  di Hadiri :
* Staf Kelurahan Jati (DENIS SOPYAN)
* Store Manager Giant Hypermarket (KOSASIH)
* HRD Giant Hypermarket  (TINI)
* Ketua RW. 010 Kelurahan Jati (HERRY SUSANTO)
* Ketua RT.008  RW.010 Kelurahan Jati  (ACHMAD SAKTI WIJAYA)
* Yayasan YPI Al Ghurabaa  (Drs. Supangat As, dan Sri Mujiati)
* Siswa-Siswi Yayasan YPI Al Ghurabaa = 19 Siswa

Kritik dan Saran :
* Semoga Kegiatan Beasiswa ini terus di laksanakan, minimal setiap tahun.
* Yang mendapatkan Beasiswa terus bertambah dan Setiap Sekolah di Seluruh Kelurahan Jati.
* Semoga GIANT HYPERMARKET mendapatkan Keuntungan yang besar, serta
* Pegawainya hidup Sejahtera


Foto :











Carfree Day

Dalam rangka penerapan Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 2 Tahun 2005 tentang Pengendalian Pencemaran Udara di Provinsi DKI Jakarta dan menindaklanjuti Instruksi Gubernur Nomor 78 Tahun 2011 tentang Pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) pada Kawasan Tertentu, serta pelaksanaan Peringatan International Car Free Day yang jatuh setiap tanggal 22 September.

Maka pada tanggal 24 Maret 2013 wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur mengadakan kegiatan HBKB (Hari Bebas Kendaraan Bermotor) atau biasa di sebut Carfree Day. Kegiatan ini berlangsung di sekitar Jl. Pemuda (mulai dari Halte Tugas sampai Halte Mall Arion) Kecamatan Pulogadung.

Foto :












Renovasi Ruang Pelayanan Kantor Kelurahan Jati

Jakarta, 22 Maret 2013 Ruang Pelayanan Masyarakat Kantor Kelurahan Jati yang berada di Lantai 1 (satu) mulai di kosongkan, karena ruangan ini akan di renovasi/di rubah menjadi ruang pelayanan masyarakat yang semakin baik.

Foto :



Tanggal 25 Maret  2013 mulai di kerjakan oleh 5 (lima) tukang yang ahli dalam perbaikan tata ruang pelayanan di Kelurahan dan Hari Pertama di lakukan pembongkaran.


Keadaan Ruang Pelayanan Kantor Kelurahan Jati memasuki Bulan April 2013



di bawah ini, adalah Ruang Pelayanan Kantor Kelurahan Jati setelah di renovasi. Dengan Suasana dan keadaan tempat yang baru lebih nyaman bagi masyarakat.




Mulai hari Senin, 23 April 2013 Ruang Pelayanan Kantor Kelurahan Jati dengan suasana yang baru ini sudah bisa di gunakan untuk umum.