Narkoba ibarat wabah penyakit yang dengan cepat dapat menular dan berkembang serta menelan korban yang jumlahnya semakin meningkat dengan wilayah yang semakin meluas. Masalah penyalahgunaan Narkoba saat ini di negara Indonesia merupakan masalah serius yang harus mendapatkan perhatian secara serius. Banyak kasus yang menunjukkan betapa akibat dari permasalahan tersebut menyebabkan banyak kerugian yang ditimbulkan baik materi maupun non materi. Banyak sekali kejadian seperti ketergantungan terhadap Narkoba sampai timbulnya bentuk kejahatan yang disebabkan ketergantungan terhadap narkotika dan obat-obat terlarang.
Hingga kini, peredaran narkotika dan obat-obatan berbahaya (Narkoba) semakin menggila. Oleh karena itu, untuk menanggulanginya masyarakat harus tahu bahayanya Narkoba, lebih penting lagi masyarakat juga harus diberitahu apa itu narkoba, sehingga masyarakat memahami akan bahaya Narkoba tersebut. Sudah banyak korban-korban yang disebabkan oleh Narkoba, baik di kalangan generasi muda, seperti mahasiswa dan pelajar, bahkan di kalangan orang tua. Tidak tanggung-tanggung, tempat-tempat peredarannya pun tersebar ke mana-mana. tidak saja di lokalisasi kemaksiatan, tetapi juga merembes ke berbagai permukiman, institusi pendidikan, bahkan juga menjalar ke berbagai Lembaga Pemasyarakatan (penjara). Akibat peredaran Narkoba, akan memberikan dampak mudarat dalam kehidupan sosial. Terlalu banyak untuk menyebutkan dampak tersebut di sini, baik dari aspek moral, kesehatan, sosial, hukum ataupun politik. Bahkan dapat dikatakan bahwa, Narkoba adalah induk dari segala kejahatan, yang bisa menjadikan si pelakunya untuk membunuh, mencuri, memerkosa ataupun merugikan orang lain.
Jakarta Timur diharapkan masyarakatnya terbebas dari narkoba. Kondisi ini dapat dicegah dengan adanya pembinaan yang dilakukan oleh Instansi Kelurahan Jati pada Kamis (27/10/2011) yang bertempat di Aula Kelurahan Jati . Oleh karena itu, secara kontinyu pemerintah Kelurahan Jati terus melakukan pembinaan terutama kepada Satgas Narkoba sekolah tingkat SLTP dan SLTA pada setiap sekolah yang ada di Lingkungan Kelurahan Jati. Dengan seringnya frekuensi dari pembinaan yang dilakukan diharapkan akan lahir kader-kader muda yang berdiri di depan dalam pemberantasan Narkoba terutama di sekolah-sekolah. karena sekolah merupakan pasar potensial bagi bandar Narkoba.
di hadiri :
* Wakil Lurah Jati (H.Tarmiji)
* Bimas Pol (Parjiman)
* Babinsa (Guritno)
* Kasie Pemerintahan Kel. Jati (Andri Kurniawan)
* PMI Jakarta Timur
* Siswa/Siswi SMA Negeri 36 Jakarta
Foto :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar