Dirgahayu Republik Indonesia

Dirgahayu Republik Indonesia

Jumat, 14 Maret 2014

Lurah Jati Mendatangi Rumah Ade Sara

Asal Usul Ade Sara Angelina Suroto
  • kelahiran 21 Juli 1995
  • Nama Ibunda Sara adalah Elisabeth Diana dan Ayahnya adalah Suroto
  • Bertempat tinggal di Jalan Layur Blok ABCD RT 007 RW 011 Kelurahan Jati
  • Sekolah di SMAN 36 Rawamangun, Pulogadung (sekarang alamat sekolah tersebut adalah di RW 011 Kelurahan Jati Kecamatan Pulogadung). 
  • Mahasiswi Universitas Bunda Mulia (UBM)
  • Kursus Bahasa Jerman di Goethe Institut di Gondangdia, Jakarta Pusat.
  • Sara ikut arisan dengan menggunakan uang sakunya sendiri sebesar Rp 250.000 sebulan. 





Ade Sara Angelina Suroto


Kedua Orang Tua Ade Sara Angelina Suroto


Keinginan Ade Sara Angelina Suroto :
  • Kamera SLR yang harganya berkisar sekitar Rp 4-5 juta, tetapi karena terlalu mahal dia ingin beli sepeda saja karena Ade Sara ingin bersepedaan di kegiatan car free day.

Pada hari Rabu, 5 Maret 2014 sekitar pukul 06.30 WIB Ade Sara Angelina Suroto ditemukan sudah tidak bernyawa atau meninggal dunia di ruas tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) pada Km 41 Bintara, Bekasi Barat. Setelah itu jasadnya di bawa ke rumah duka Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

Pada kesempatan tersebut Polisi langsung menyelidiki kasus meninggalnya Ade Sara Angelina Suroto. Dan pada akhirnya terungkap tersangka pembunuh Ade Sara Angelina Suroto adalah pasangan kekasih Ahmad Imam Al Hafitd (19 tahun) dan Assyifa Ramadhani (19 tahun). Sepasang kekasih tersebut akhirnya harus meringkuk di tahanan Mapolresta Bekasi Kota.



Kedua pelaku tersebut adalah teman sekolah sara di SMAN 36 Rawamangun. Bahkan Hafitd pernah menjadi kekasih Sara.


Dari hasil keterangan kedua tersangka :

Korban sempat dibawa berputar-putar dari Gondangdia-Menteng-Cempaka Putih-Cawang-Taman Mini dan kembali ke Rawamangun Jakarta Timur.

"Hari Selasa 4 Maret 2014
Sekitar pukul 00.30 WIB, saat pelaku tiba di Kemayoran dekat apartemen ITC Kemayoran, saat itu korban sudah meninggal, tiba-tiba mobil pelaku mogok," kata Kasat Reskrim Polresta Bekasi Kota, Komisaris Polisi Nuredy Irwansyah, Jumat 7 Maret 2014.

Hafitd kemudian meminta tolong kepada sopir taksi meng-charge aki mobil KIA Visto miliknya hingga mesinnya hidup kembali.

Baru dua ratus meter berjalan, mobil kembali mogok. Hafitd kembali meminta tolong lagi pada seseorang, untuk mengisi ulang aki mobilnya sampai mesin hidup.

Saat mobil berjalan, tiba-tiba mesin mobil mati lagi. Hafitd kemudian meminta tolong seorang temannya dicarikan aki mobil.

Teman Hafitd itu sempat menanyakan, siapa yang ada di dalam mobil. Bukannya mengelak, namun Hafitd justru mengatakan, bila yang terbujur kaku tertutup pasmina adalah sesosok mayat.

Mendapat jawaban itu, teman Hafitd itu hanya diam. Dia pun pergi usai memberikan aki mobilnya. Selasa 4 Maret 2014 sekitar pukul 11.00 WIB, setelah mesin mobil hidup meski jalannya tersendat-sendat, mereka sampai ke daerah Rawamangun. Di tempat itu pelaku tidak menemukan bengkel untuk memperbaiki aki mobilnya. (adi)

Mereka baru menemukan bengkel di daerah Salemba sekitar pukul 17.30 WIB Selasa sore. Jasad Ade tetap dibiarkan di jok bagian belakang dengan ditutupi kain pasmina milik tersangka Assifa.

Setelah mesin mobil hidup, keduanya kembali melanjutkan perjalanan untuk membuang mayat Ade.

Setelah berputar-putar dari Salemba sampai Rawamangun, mereka tak mendapatkan tempat yang aman. Mereka kemudian masuk pintu Tol Bintara Bekasi Barat. Tiba di Kilometer 49 arah Cikunir Bekasi, sekitar pukul 21.00 WIB, mayat Ade dibuang begitu saja di pinggir jalan tol itu.
 

Pada hari Senin, 10 Maret 2014 sekitar pukul 20.35 WIB (setelah Kegiatan Pelayanan Malam Hari di Kantor Kelurahan Jati) Lurah Jati (Dewi Purnamasari, S.STP., M.Si) bersama Wakil Lurah (Hendriyanto Alamsyah), Kasie Pemerintahan (Andri Kurniawan), Staf (Denis Sopyan), Bimaspol (Pardjiman), Satpol PP (Iwan), dan Ketua RW 011 Kelurahan Jati (Rudi) mendatangi rumah almarhumah Ade Sara untuk mengucapkan rasa belasungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya almarhumah Ade Sara.





 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar