ANTAM merupakan perusahaan pertambangan yang terdiversifikasi dan
terintegrasi secara vertikal yang berorientasi ekspor. Melalui wilayah
operasi yang tersebar di seluruh Indonesia yang kaya akan bahan mineral,
kegiatan ANTAM mencakup eksplorasi, penambangan, pengolahan serta
pemasaran dari komoditas bijih nikel, feronike, emas, perak, bauksit dan
batubara. ANTAM memiliki konsumen jangka panjang yang loyal di Eropa
dan Asia. Mengingat luasnya lahan konsesi pertambangan dan besarnya
jumlah cadangan dan sumber daya yang dimiliki, ANTAM membentuk beberapa
usaha patungan dengan mitra internasional untuk dapat memanfaatkan
cadangan yang ada menjadi tambang yang menghasilkan keuntungan.
ANTAM memiliki arus kas yang solid dan manajemen keuangan yang
berhati-hati. ANTAM didirikan sebagai Badan Usaha Milik Negara pada
tahun 1968 melalui merjer beberapa perusahaan pertambangan nasional yang
memproduksi komoditas tunggal. Untuk mendukung pendanaan proyek
ekspansi feronikel, pada tahun 1997 ANTAM menawarkan 35% sahamnya ke
publik dan mencatatkannya di Bursa Efek Indonesia. Pada tahun 1999,
ANTAM mencatatkan sahamnya di Australia dengan status foreign exempt entity dan pada tahun 2002 status ini ditingkatkan menjadi ASX Listing yang memiliki ketentuan lebih ketat.
Tujuan perusahaan saat ini berfokus pada peningkatan nilai pemegang
saham. Hal ini dilakukan melalui penurunan biaya seiring usaha bertumbuh
guna menciptakan keuntungan yang berkelanjutan. Strategi perusahaan
adalah berfokus pada komoditas inti nikel, emas, dan bauksit melalui
peningkatan output produksi untuk meningkatkan pendapatan serta
menurunkan biaya per unit. ANTAM berencana untuk mempertahankan
pertumbuhan melalui proyek ekspansi terpercaya, aliansi strategis,
peningkatan kualitas cadangan, serta peningkatan nilai melalui
pengembangan bisnis hilir. ANTAM juga akan mempertahankan kekuatan
finansial perusahaan. Melalui perolehan kas sebanyak-banyaknya,
perusahaan memastikan akan memiliki dana yang cukup untuk memenuhi
kewajiban, mendanai pertumbuhan, dan membayar dividen. Untuk menurunkan
biaya, perusahaan harus beroperasi lebih efisien dan produktif serta
meningkatkan kapasitas untuk memanfaatkan adanya skala ekonomis.
Sebagai perusahaan pertambangan, ANTAM menyadari bahwa kegiatan operasi
perusahaan memiliki dampak secara langsung terhadap lingkungan dan
masyarakat sekitar. Perusahaan menyadari bahwa aspek lingkungan hidup
dan khususnya pengembangan masyarakat tidak sekedar tanggung jawab
sosial tetapi merupakan bagian dari risiko perusahaan yang harus
dikelola dengan baik. Karakteristik industri pertambangan di Indonesia
sebagai industri pembuka daerah tertinggal dan terisolir juga menjadikan
peran perusahaan tambang untuk berperan aktif dalam pengembangan
masyarakat sekitar dan beroperasi sebagai good corporate citizen
sangat penting. Hal ini akan berperan penting dalam menurunkan risiko
adanya gangguan terhadap operasi perusahaan. Beranjak dari konsepsi ini
maka perhatian yang mendalam terhadap upaya pelestarian lingkungan serta
partisipasi secara proaktif dalam pengembangan masyarakat merupakan
salah satu kunci kesuksesan kegiatan pertambangan.
Jakarta, 4 Juli 2013 PT ANTAM (Persero) Tbk (ASX - ATM; IDX – ANTM; ANTAM) dengan bangga mengumumkan bahwa dalam rangka hari ulang tahun perusahaan ke-45 yang bertepatan pada tanggal 5 Juli 2013, perusahaan menyelenggarakan serangkaian kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan, seperti Khitanan massal yang di laksanakan di RS. ANTAM MEDIKA yang beralamat di Jalan Pemuda Kecamatan Pulogadung dan diikuti sekitar 240 anak dengan rentang usia 6-12 tahun.
Pada kegiatan khitanan massal ini warga Kelurahan Jati khususnya anak-anak ikut serta mensukseskan acara khitanan massal.
Di hadiri :
* Direktur Utama ANTAM (Ir. TATO MIRAZA, S.E., M.M)
* Logam Mulia (Ibu YUYUN)
* Sekretaris Kecamatan Pulogadung
* KUA Kecamatan Pulogadung (HOLIDAH)
* Sekretaris Kelurahan Jati (ACHMAD DARMAWAN)
* Kasie Pelayanan Umum Kelurahan Jati (TRESYEE ANOM SARI)
* Staf Kelurahan Jati (DENIS SOPYAN)
* Ibu PKK Tingkat Kecamatan Pulogadung
* Para Masyarakat di sekitar Pulogadung
Foto :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar